A. Langkah-langkah perawantan
pc
Perawatan pc antara lain meliputi hal-hal berikut.
1.
Membersihkan debu dan
kotoran yang menempel di permukan komponen pc.
2.
Membersihkan pelumas kedalam
dinamo kipas.
3.
Membersihkan debu di dalam
casing pc.
4.
Membersihkan debu port-port
blakan pc.
5.
Membersihkan keyboard dan
mouse.
Untuk melakukan perawatan pc tersebut di perlukan perangkat
khusus pembersihan yang biasa di jual di took toko pc. Perangkat tersebut
biasanya berosi lab, kaus, dan cairan pembersih. Ada pula penyedod mini untuk
membersihkan debu yang menempel pada keyboard, port, atau sela-sela casing.
Sayingnya penyedod mini tersebut umumnya mengunakan sumberdaya dari USB,
sehonga kamu harus mengunakan adaptor ac to USB untunk menggunakanya pada saat
pc dimatikan. Atau gunakanlah penyedod debu mini yang memaklai tenaga batrai.
B. Melakukan perawatan pc
Sebelum melakukan perawatan pc, hendaknya melakukan hal berikut
terlebih dahulu.
1.
Matikan pc dan monitor
2.
Cabut steker dari jaringan
listrik PLN
3.
Diamkan pc selama sekitar 20-30
menit supaa pc menjadi lebih dingin dan listrik yang masih tersimpan di dalam
komponen elektronik pc berkurang.
Setelah melakukan ketiga hal tersebut , lepaskan semua konektor
yang terhubung pada port pc, kemudian bawa pc keluar ruangan untuk dibersihkan
debunya. Letakan pc di tempat yang bersih, dan kering. Gunakan alas berupa
kerpet, kardus, atau papan sehingga pc tidak langsung mnyentuh tanah/lantai.
1. Membersihkan casing pc
langkah-langkah membersihkan casing pc adalah sebagai berikut.
a.
Untuk membersihkan pc bagian
luar, gunakan lab yang halus, bersih dan kering, lab debu yang menempel pada
badan casing. Jika terdapat noda/kotoran yang susah dilab, celup lab tersebut
didalam air hangat, lalu bersihkan kotoran tersebut dengan hati-hati.
b.
Untuk membersihkan lubang
pentilasi casing, gunakan penyedot debu
mini. Bersihkan juga bagian dalam yang membuka kipas pada lubang ventilasi
(jika ada) kemudian membersih kan debunya dengan kuas atau penyedot debu mini.
c.
Untuk membersihkan port pada
belakang casing gunakan penyedod debu mini. Debu yang menempel pada port dapat
mengangu koneksi dan kinerja perngkat yang terhubung pada port tersebut.
2. Membersihkan monitor
Membersihkan monitor harus dilakukan dengan hati-hati supaya
tidak sampai mengores layar monitor tersebut. Pertama bersihkan dahulu badan
monitor dengan air hangat. Keringkandengan lab lain yang masih bersih dan
kering.
Setelah badan
monitor bersih, berikutnya adalah membersihkan lubang ventilasi yang biasa
terdapat pada bagian belakang monitor (untuk monitor jenis LCD0 atau pada
bagian dan samping (untuk monitor jenis CRT). Gunakan penedot debu mini untuk
menydot debu-debu yang menempel pada lubang ventilasi tersebut.
Bagian terkir
yqang dibersihkan adalah layayar monitor. Gunakan cairan pembersih khusus dan
lab halus yang kering. Lakukan dengan hati-hati supaya tidak sampai mengores
monitor.
3. Membersihkan keyboard
Keyboard merupakan salah satu tempat bersarangny kuman, kotoran
dan debu. Debu yang berkumpul dibawah tuts keyboard akan semakin sulit membersihkan
jika sudah menempel . olehkarna itu debu yang menempel di bawah tuts keyboard
akan sulit dibersihkan jika sudah menempel. Oleh karna itu, keyboard harus
sering dibersihkan secara berkala supaya tetap
nyaman digunakan dan tidak menjadi sarang penyakit.
Gunakan penyedot
debu mini untuk menghisap debu-debu yang di sela-sela keyboard terdapat kotoran
lengket yang telah mongering pada permukan tuts, bersihkan dengan memakai air
hangat atau alcohol. Jangan dibersihkan dengan deterjen karena busaya dapat
merembes kesela-sela tuts.
4. Membersihkan mouse
terdapat dua jenis mouse yang umum digunakan, yaitu mouse bola
dan optik. Mouse bola lebih rentan debu dan kotoran sehingga harus sering
dibersihkan. Jika tidak, maka pointer mouse akan menjadi sulit untuk di gerakan
atau malah bergrak atau malah bergerak tidak karuan. Langkah-langkan
membersihkan maouse sebagai berikut.
a.
Barsihkan badan mause dengan
kain yang dibasahi air hangat.
b.
Keluarkan bola dengab
membuka penutupnya.
c.
Cuci bola tersebut dengan
air hangat dan deterjen.
d.
Bersihkan roller dengan
menggunakan cotton bud yang yang ditetesi alcohol
e.
Keringkan bola mouse.
Untuk mouse optik, langkah-langkah
perawatannya adalah sebagai berikut.
a.
Bersihkan badan mouse dan
kabelnya dengan kain lap yang dibasahi air hangat.
b.
Bersihkan lobang optik
dengan cotton bud and alcohol.
5. Membersihkan pendingin
prosesor
Pendingin prosesor lama kelamaan akan berdebu karna mengunakan
kipas untuk menyalurkan udara ke sirip pendingin. Olehkarna itu, perlu ganti
pasta therminal yang menempel di antara prosesor dan pendingin dengan yang
baru.
6. Membersihkan kartu add-ons
(NIC, VGA, MODEM, SOUND CARD, dsb)
Kartu add-ons juga perlu juga di bersihkan kinerja tetep bagus.
Cabut tersebut secara hati-hati dari slotnya. Kemudian, bersihkan bagian logam
konektornya dengan lap kering. Jangan mengunakan air karna dapat menyebab kan
korosi. Gunakan penyedot debu mini untuk membersihkan debu yang menempel pada
sela-dsela komponen.
7. Membersihkan printer
Membersihkan printer hampir sama dengan membersihkan monitor dan
casing. Lab badan printer dengan lab yang dibasahi air hangat, lalu sedot debu
yang menempel pada port koneksi dan bagian dalam printer.
8. Membersihkan lensa drive
optik
Drive optic seperti CD-Rom atau DVD writer mengunakan lensa optik
untuk melakukan pembacaan data dari kepingan disc. Jika lensa tersebut terkena
debu atau kotoran maka hasil pembacaan menjadi tidak akurat atau error. Oleh
karna itu perlu dilakukan perawatan menggunakan perangkat khusus pembersih
lensa drive optik, biasa disebut dengan “lens clener kit”
Pembersih lensa
drive optic tersebut berupa kepingan disc yang dilengkapi dengan bulu kikat
halus. Cara menggunakan mudah, cukup masukan kedalam drive optic, kemudian
biarkan berputer sejenak atau ikuti menu yang muncul di layar monitor.
C. Perawatan pc mengunakan
shoftware
Ada beberapa priferal yang mengunakan perawatan melalui
software, missalnya hard disk dan printer. Hardisk misalnya perlu dilakukan
scandisk defrakmentasi secara berkala system operasi tetap sehat dan stabil.
1. Scandisk
Scandisk merupakan tool utility bawahan
windows yang digunakan untuk memeriksa kondisi fidik disket/hardisk dan
memperbaiki bas sector tersusun dengan baik. Jika terdapat krusakan sector maka
scand disk akan mencoba digunakan untuk menyimpan file.
Untuk
menjalan kan scandisk klik kanan partisi yang akan diperoses, kemudian klikm properties. Pada tab tool, klik check now.
Akan muncul kotak dialog scandisk
tanda ceklis pada opsi yang tersisa kemudian klik start. Proses scandisk akan segera dimulai, ditandai dengan
progress bar dan keterangan proses yang sedang dilakukan. Bila ternyata muncul
pesan “the disk check coul not be performen because the disk check utility
needs exclusive accses to some windows files on the disk. These files can be
accessed only by restarting windows, do you restarting want to schedule this
check to accur the next time you restart the computer?” klik yes sehingga peruses akan dilakasanakan
setelah computer restart.
2. Disk defragmenter
Disk
defragmenter merupakan salah satu tool utility bawaan Windows yang berfungsi
untuk merapikan susunan file pada hardsik.Dengan melakukan
defragmentasi,susunan file pada hardisk menjadi lebih rapat dan efisien.Disk
Defragmenter dapat dijalankan dengan klik Start->All
programs->Accessories->System Tools->Disk Defragmenter.
Setelah muncul jendela Disk Defragmenter,klik
partisi hardisk yang akan diproses,kemudian klik tombol Analyze.Jika muncul pesan “You don’t need to defragment this
volume”,berarti kamu tidak perlu mendefragmentasi partisi tersebut.Klik tombo Defragment untuk memulai proses.Partisi
yang terdefragmentasi terlihat memiliki banyak garis merah.Satu-satu garis
merah tersebut akan hilang seiring berjalannya proses defragmentasi.Jika garis
merahnya sudah hilang atau tersisa sedikit,maka proses defragmentasi
selesai.Proses defragmentasi umumnya memakan waktu cukup lama,oleh karena
itu,lebih baik kamu lakukan pada saat computer tidak digunakan untuk
bekerja,misalnya pada dini hari.Kamu bias menyetelnya secara otomatis menggunakan
fitur scheduler pada windows.
3.Perawatan Printer Menggunakan Software
Produsen printer tinta atau laser biasanya
menyertakan fitur perawatan pada perangkat lunak uuntuk printernya.Perawtan
tersebut antara lain sebagai berikut.
a.
Cleaning
dan deep cleaning,untuk membersihkan head printer dari sisa-sisa tinta yang
menumpuk dan mongering pada head.Deep cleaning membersihkan lebih bersih dari
pada Cleaning.
b.
Print
Head aligenment,untuk memperbaiki posisi head printer.Posisi head tersebut
kadang menyimpang sehingga hasil cetakan menjadi miring atau jelek kualitasnya.
c.
Nozzle
check,untuk memeriksa pola yang dihasilkan oleh printer.
d.
Bottom
plate cleaning,untuk membersihkan baki bawah supaya kertas tidak belepotan pada
saat mencetak.
e. Roller cleaning,untuk membersihkan roler
supaya proses pengambilan kertas lebih lancer dan halus.
D.Memeriksa Hasil Perawatan PC
Hasil
perawatan PC tentunya harus diperiksa,jangan sampai setelah dilakukan perawatan
terjadi masalah dengan PCnya.
1.Memeriksa
Suhu
PC
yang dibersihkan dari debu memilki sirkulasi udara yang lebih baik sehingga
peripheral dalam casing lebih dingin.Cara memeriksa suhu peripheral bias
melalui BIOS ataupun perangkat lunak khusus yang disertakan beserta peripheral
tersebut.Suhu yang ditunjukkan oleh perangkat lunak tersebut seharusnya lebih
rendah daripada kondisi sebelum dilakukan perawatan.Jika ternyata suhunya
naik,berarti ada yang tidak beres.
2.Print
Test Page
Print
test page berguna untuk memeriksa hasil pencetakan oleh printer.Jika kertas
tergulung dan keluar dengan lancar dan hasil cetakannya bagus,berarti tidak ada
masalah dengan printer tersebut.Print test page dapat diakses dengan klik Start->Printer and faxes,lalu klik
kanan ikon printernya,kemudian klik Properties.Tombol
Print Test Page biasanya terdapat
pada tab General.